Tomcat (PAEDERUS ) adalah seekor serangga yang berasal dari keluarga kumbang.Di beberapa wilayah indonesia,TOMCAT juga di kenal sebagai semut KANAI atau semut kayap.
Istilah TOMCAT di duga di ambil dari nama pesawat tempur Amerika.Ukuran tomcat itu hanya sebesar 7.5-8 mm.Walau ukuranya kecil.tetapi racun yang di keluarkan oleh serangga ini ternyata cukup berbahaya.
Itulah alasan mengapa anda harus waspada terhadap serangga Tomcat ini.
Bagaimana cara mengenali serangga Tomcat :
Istilah TOMCAT di duga di ambil dari nama pesawat tempur Amerika.Ukuran tomcat itu hanya sebesar 7.5-8 mm.Walau ukuranya kecil.tetapi racun yang di keluarkan oleh serangga ini ternyata cukup berbahaya.
Itulah alasan mengapa anda harus waspada terhadap serangga Tomcat ini.
Bagaimana cara mengenali serangga Tomcat :
- Serangga Tomcat dewasa berukuran panjang badan sekitar 7.5-8 mm
- Berwarna orange tua dengan warna hitam di bagian kepala,sayap depan,dan perut
- Dilihat dari kaca pembesar,saya depan mempunyai biru/hijau kemilau warna warni
Serangga Tomcat biasanya hidup di daerah pepohonan atau tanaman dan semak semak.Bila dalambahaya,serangga tomcat akan mengeluarkan cairan racun sebagai tindakan untuk mempertahankan diri dari ancaman musuh.
Zat racun " PEDERIN " yang terdapat pada serangga ini bisa menimbulkan efek yang cukup menyakitkan kulit.
Jika bersentuhan ,cucilah tangan dan kulit dengan sabun dan air.Biasanya ,jika kulit terkena zat pederinyang berada di dalam cairan HEMOLIMF yang di keluarkan oleh Tomcat ini,tidak akan langsung terasa efeknya
Dalam waktu 12-36 jam,baru kulit yang terkena cairan racun tersebut akan mulai menunjukan gejala,seperti warna kemerah merahan pada kulit ,gattal gatal,lalu lama kelamaan berubah menjadi iritasi dan peradangan pada kulit.Gejala ini dapat berlangsung selama dua sampai tiga minggu.
Penyakit kulit ini di kenal dengan nama DERMATITIS PAEDERUS ( juga di sebut dermatitis linier atau dermatitis linearis ).
Bila timbul gelembung gelembung melepuh jangan di garuk karena dapat menularkan di daerah kulit yang sehat.
Pencegahan dan Penanganan
Hindari kontak langsung dengan hewan ini.Kontak langsung dengan hewan ini sama saja menempelkan kulit pada racun.Biasanay kulit akan terasa panas di susul dengan munculnya bintik bintik gatal,gunakan kertas atau meniupnya,jangan langsung memegangnya dengan tangan.Jika kulit terkena racun tomcat,segerala cucu dengan menggunakan sabun,jangan di oles odol,minyak kayu putih,balsem,minyak tawon, karena hasilnya akan memperparah reaksi inflasi atau radang pada kulit.
Pengobatan awal yang pertama adalah menghilangkan iritasi dan kontak dengan zat paederin dengan mencuci daerah tersebutdenagn sabun dan air sebersih mungkin.
Area yang melepuh harus di tangani dengan kompres air dingin,di ikuti dengan steroid topikal kuat seperti HYDROCORTISONE 1% salep betametasone atau salep anti radang lainya.
Jangan menggosok klit atau mata jika bersentuhan dengan tomcat.Racun yang ada pada kulitnya bisa menginfeksi daerah lainya.Cuci bersih tangan sebelum menyentuh bagian tubuh yang lain.
Kebersiha lingkungan yang baik dapat mencegah serangga tomcat.Buang tanaman yan tidak terawat dan pastika kebersihan taman sehingga hewan ini tidak akan bersarang di sana.
Agar tomcat tidak masuk ke rumah maka sebaikanya menutupi jendela atau pintu atau ventilasi rumah dengan kasa nyamuk.
Biasanya serangga tomcat meyukai sinar lampu yang terang pada malam hari.Sehingga sebaiknya menutup jendela dan pintu rumah terutama sat malam hari.
Atau baiknya pada malam hari mematikan lampu rumah saat tidur.
Selalu berhati hatilah.
0 comment :
Post a Comment
Tinggalkan komentar Anda di sini
Admin